GENSET SAFETY MAINTAINANCE

GENSET SAFETY MAINTAINANCE

Belakangan ini sering kita dengar kejadian genset terbakar. Kejadian ini muncul mulai di rumah-rumah penduduk, gedung perkantoran, hingga di sekitar istana negara! Hal ini sedikit banyak menimbulkan kepanikan dan kekuatiran bagi para pengguna genset. Jika Anda belum pernah mendengar kejadian ini, coba cermati beberapa link berita di bawah ini:

• Genset Terbakar Bikin Panik Tamu SBY di Istana (28 Juli 2014)
• Genset Terbakar di Baywalk Mall Pluit, 6 Unit Damkar Diterjunkan (24 Agustus 2014)
• Dua Orang Terbakar Kena Ledakan Mesin Genset (17 September 2014)
• Terbakar karena Korsleting Genset (20 September 2014)
• Genset Bocor, Gedung BRI Bone Nyaris Terbakar (24 September 2014)
• Genset di Depan Hotel Rich Palace Terbakar (24 September 2014)
• Kebakaran di Gedung DPRD DKI Disebabkan Ledakan Genset (4 Oktober 2014)

Belajar dari kasus-kasus berita di atas, dan dari pengalaman kami selama 29 tahun di bidang genset, kebakaran genset atau kebakaran akibat genset, seharusnya dapat dicegah dengan:

• Disiplin pemakaian
• Disiplin pemeliharaan

Disiplin Pemakaian, antara lain:

• Gunakan kabel listrik yang memadai untuk menyalurkan listrik dari genset.
  Untuk pemakaian di rumah, listrik genset DAPAT ditancapkan langsung ke stop kontak untuk mengalirkan listrik ke seluruh jaringan di rumah. Terutama jika listrik rumah hanya menggunakan 1 fasa saja.Sewajarnya, kabel yang menghubungkan gardu PLN ke rumah kita pasti lebih besar dari kabel-kabel di dalam rumah, karena kabel dari gardu itu harus dapat membawa arus besar. Sementara kabel-kabel di dalam rumah hanya digunakan menyalakan perangkat-perangkat kecil sehingga tidak perlu menangani arus terlalu besar.Masalahnya, jika genset ditancapkan pada stop kontak, kabel listrik yang digunakan pada stop kontak itu sangat mungkin terlalu kecil untuk menangani arus besar dari genset, sehingga timbul panas. Panas ini dapat membuat insulator meleleh, terkelupas, dan berujung pada konslet. Jika panas kabel atau percikan konslet menyambar benda yang mudah terbakar, kebakaran pasti akan terjadi.
  Karena itu gunakan kabel yang tepat sesuai dengan arus output genset. Output genset hendaknya juga dimasukkan ke jaringan melalui jalan yang sama dengan listrik PLN. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan Change Over Switch (COS) untuk memilih listrik PLN atau listrik Genset yang akan dialirkan ke dalam rumah.
• Hindarkan genset dari benda-benda mudah terbakar (Clean Operation)
  Genset adalah benda panas. Karena itu hindarkan genset dari benda-benda mudah terbakar seperti kertas, bensin, cat, thinner, dan sebagainya. Terkadang percikan api dapat keluar dari knalpot. Karena itu pada instalasi Oil & Gas biasanya knalpot genset (bahkan kendaraan bermotor) harus dilengkapi dengan peredam api.Tanki bahan bakar idealnya diletakkan agak jauh dari genset untuk memungkinkan pengisian ulang saat genset operasional. Jika tanki BBM sangat dekat bahkan menyatu dengan genset, sebaiknya pengisian BBM dilakukan saat genset mati.
• Sediakan pemadam kebakaran
  Pemadam kebakaran wajib ada, dan diletakkan dalam radius 10m dari genset. Operator juga harus paham cara pengoperasiannya! Seringkali kita punya pemadam kebakaran tapi tidak pernah tahu cara pakainya!Karena kebakaran yang melibatkan genset biasanya akibat BBM, upaya memadamkan api dengan air sangat tidak dianjurkan. Air hanya membuat BBM lari ke mana-mana dan memperluas kebakaran.

Disiplin Pemeliharaan, antara lain:

• Pembersihan genset
  Pembersihan genset dilakukan bukan hanya agar genset nampak rapi! Maksud teknis pembersihan genset adalah: untuk mendeteksi kebocoran-kebocoran pada sistem oli, air, dan bahan bakar. Bayangkan jika genset dalam keadaan kotor. Solar bocor pun tidak akan terlihat! Tapi jika genset dalam keadaan bersih, lelehan solar pada body mesin atau genangan oli di lantai akan sangat terlihat dan dapat segera diatasi.Beberapa kasus berita di atas nampaknya disebabkan kebocoran pada saluran bahan bakar. Kebocoran semacam ini biasanya tidak terjadi serta merta, didahului perembesan. Jika saja saat perembesan sudah terdeteksi dan teratasi, tidak perlu sampai terjadi kebakaran.
• Tes Sistem Safety
  Genset yang dilengkapi dengan sistem pengamanan seperti Emergency Stop, Motor pada MCB, Auto Stop untuk Overespeed, Overheat, dan sebagainya, perlu dites secara berkala untuk memastikan sistem tersebut berfungsi pada waktu dibutuhkan.

Demikian beberapa contoh dua macam disiplin untuk mengindarkan genset kita dari kebakaran. Semoga bermanfaat!