Julio Best Setiyawan

Julio Best Setiyawan
Rider !!

Minggu, 01 November 2015

50 Aturan Menjadi Pemimpin HEBAT dan BESAR dan 9 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Orang Sukses



50 Aturan Menjadi Pemimpin HEBAT dan BESAR





Menjadi seorang pemimpin besar bukanlah sesuatu yang bisa terjadi hanya dalam waktu semalam. Melalui kebiasaan, disiplin dtinggi, kerja keras dan juga komitmen akan membantu memperbaiki dan menciptakan pengalaman terbaik. Sebab, pemimpin besar tidak lahir dengan cara yang instan. Mereka dibentuk dan dibangun dengan sikap yang tegas dari waktu ke waktu. Bukankah itu artinya menjadi pemimpin besar adalah hal yang sulit?
Tentu tidak jika Anda berkomitmen tinggi untuk mau menjadi pemimpin yang besar. Bukan hanya untuk organisasi, anggota tim, perusahaan, tapi juga untuk diri Anda sendiri. Dan berikut ini adalah 50 aturan yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang besar.
1. Dengarkanlah tim Anda. Anda memang menjadi pemimpin yang bisa memerintah, tapi Anda pun harus mau mendengarkan apa yang tim Anda katakan, bahkan jika Anda tidak menyukainya.
2. Berkomunikasi seefisien mungkin. Anda boleh saja berkomunikasi dengan tujuan yang jelas. Tentu saja dengan menggunakan media yang tepat sesering Anda lakukan.
3. Kurangi berbicara. Terkadang mengatakan tidak memberikan dampak yang baik untuk diri kita, ketimbang memaksakan diri berkata ya pada apapun yang ada untuk sekedar menghilangkan pikiran negatif.
4. Jadilah contoh. Jadilah jenis orang yang diinginkan dan dicontoh oleh seluruh anggota tim Anda.
5. Teruslah bersemangat. Jika Anda tidak bersemangat ketika bekerja, itu artinya Anda bekerja di tempat di di bidang yang salah.
6. Konsisten. Jadilah orang yang memiliki konsistensi tinggi dalam perilaku dan sikap. Sehingga tim Anda tahu apa yang bisa mereka harapkan dari Anda.
7. Tegaslah dalam memiliki keputusan. Jangan pernah menjadi orang yang ragu-ragu untuk meninggalkan hal-hal yang sudah pernah terjadi, dan jangan mudah goyah tentang keputusan yang sudah berhasil Anda capai.
8. Carilah mentor dan panutan. Carilah orang yang dapat membantu Anda belajar dan berlatih menjadi pemimpin yang besar.
9. Jangan mengganggu pekerjaan orang lain. Hal ini berlaku juga ketika Anda percaya bahwa semua anggota tim Anda bekerja dengan baik. Maka Anda tidak akan mengganggu mereka kecuali benar-benar diperlukan.
10. Anda tahu batasan Anda. Jangan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu di luar batas kemampuan Anda.
11. Anda tahu kekuatan Anda. Dengan kekuatan yang Anda miliki, tentu banyak hal yang bisa Anda selesaikan dengan baik dan bahkan Anda bisa menyelesaikan pekerjaan yang sulit sekalipun.
12. Anda pun tahu apa kelemahan Anda. Anda bukanlah orang yang kuat di berbagai hal. Anda pun memiliki kelemahan dan kekurangan untuk melakukan sesuatu. Akui saja apa itu, dan cobalah bekerja sebaik mungkin di dalam lingkungan tersebut.
13. Jangan pernah membuat alasan. Jika Anda membuat kesalahan, Anda harus mau mengakui dan mengambil tanggungjawab dengan tulus terhadap kesalahan. Serta tidak menyalahkan orang lain.
14. Anda harus siap dengan segala hal yang tidak terduga. Karena Anda tidak dapat mengontrol atau memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi.
15. Pilihlah mitra kerja dengan penuh kehati-hatian. Sebab bekerja dengan orang yang tepat akan membuat Anda bida mempercayai dan mengandalkan mereka dalam banyak hal.
16. Berkomitmen untuk menjadi seseorang yang baik. Siapapun orangnya tentu ingin mendapatkan perilaku yang baik dari orang lain. Untuk itu, Anda perlu memperbaiki sikap dan perilaku menjadi orang yang baik terlebih dahulu.
17. Bertemulah dengan orang baru setiap harinya. Dengan ini Anda akan mengambil banyak kesempatan untuk memperluas jaringan dan mengekspos diri untuk membangun pengalaman dan perspektif baru.
18. Lakukan semuanya dengan emosi yang Anda miliki. Anda bukan robot kan, untuk itu biarkan diri Anda merasakan apa yang Anda lakukan dan apa yang ingin Anda kerjakan.
19. Tahan setiap reaksi yang Anda ingin berikan. Anda harus bisa memperjelas pikiran internal dan perasaan yang Anda miliki.
20. Bersenang-senanglah. Anda memiliki waktu untuk diri Anda sendiri, untuk bersenang-senang dengan tim Anda dan juga diri Anda sendiri.
21. Cari tahu banyak hal. Sebelum membuat keputusan, Anda harus mencari tahu apa pro dan kontra dari pekerjaan yang akan Anda kerjakan. Ini akan membantu Anda mengurangi resiko.
22. Anda harus bisa menyeimbangkan antara pikiran, percaya terhadap naluri dan juga reaksi yang akan Anda berikan.
23. Pilihlah anggota tim Anda dengan hati-hati. Anda bisa menyewa hanya mereka yang dapat Anda percaya, dapat bekerja dengan baik dan bergaul dengan baik dengan orang lain.
24. Prioritaskan tim Anda. Yakini jika tim Anda adalah segalanya. Beri mereka apapun yang mereka butuhkan untuk berhasil.
25. Tetaplah rendah hati. Anda memang menjadi seorang pemimpin, tapi jangan pernah besar kepala tentang apa yang Anda miliki dan apa yang sudah Anda kerjakan. Ini akan mempengaruhi posisi Anda sebagai pemimpin.
26. Terus saling memaafkan kesalahan. Anda tahu bahwa semua orang pasti membuat kesalahan, termasuk Anda. Jadi, tidak akan rugi ketika Anda memaafkan mereka.
27. Anda juga harus memaafkan diri Anda sendiri. Ini sangat mempengaruhi sikap dan perilaku Anda di kemudian hari. Anda tidak boleh menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi.
28. Anda harus bisa berpikir rasional. Mengambil keputusan bukan hanya karena keinginan, tapi juga dengan pikiran yang logis.
29. Bijaksana. Anda harus mau mendengarkan setiap pendapat, menerima setiap perbedaan pendapat dan juga adil dalam mengambil keputusan.
30. Luangkan waktu untuk mengerjakan sesuatu yang penting. Tidak ada kata “tidak punya waktu” untuk benar-benar melakukan hal yang penting dalam hidup. Tidak ada kata membuang-buang waktu.
31. Teruslah belajar. Anda harus mau membaca sebanyak yang Anda bisa, mengambil banyak kelas untuk mendapatkan ilmu tambahan, dan ambil kesempatan untuk melakukan hal yang baru setiap harinya.
32. Tingkatkan keterampilan Anda. Bekerja bukan hanya butuh ilmu, tapi juga butuhk keterampilan yang banyak. Anda harus terus-menerus melatih dan meningkatkan keterampila.
33. Jangan pernah menyerah. Anda boleh mengeluh, tapi jangan pernah berpikir untuk menyerah. Terlebih ketika Anda memiliki ketekunan yang ekstra dalam melakukan pekerjaan Anda.
34. Update metode kerja yang Anda gunakan. Bahkan ketika sesuatu yang Anda kerjakan tidak bekerja, maka Anda bisa mengubah pendekatan dan cara Anda.
35. Jangan ragu untuk mengambil rugi. Jika Anda kalah dalam sebuah usaha, Anda harus mau mengakui dan mundur bahkan memulainya di tempat yang lain atau dengan cara yang baru.
36. Belajarlah dari kesalahan Anda. Cobalah untuk tidak membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Anda harus tahu, bukan orang sukses namanya ketika melakukan hal yang sama berkali-kali dan mengharapkan sesuatu yang berbeda.
37. Simpan semua data dengan baik. Anda harus bisa membackup semua keputusan dan data yang Anda miliki.
38. Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda stres. Stres adalah sesuatu yang wajar dimiliki oleh setiap orang yang memiliki banyak pikiran, banyak tanggungan dan tanggungjawab yang harus diselesaikan segera. Tapi Anda harus tahu apa saja tanda-tanda yang muncul, sehingga Anda bisa mengurangi dan menghilangi stres itu.
39. Berikan tanggapan. Biarkan tim Anda melakukan apapun yang ingin mereka lakukan, dan berikan tanggapan atas apa yang sudah mereka capai.
40. TRUST, tapi tetaplah memeriksa. Anda bisa mempercayai kemampuan tim Anda, tapi untuk menyelesaikan sesuatu, Anda perlu memastikan pekerjaan mereka sampai selesai.
41. Fleksibel. Anda perlu membiarkan orang tahu bahwa mereka dapat mempercayai Anda. Dan Anda juga bisa membuka pintu bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan Anda.
42. Berikan perlakuan yang sama untuk semua orang. Bukan hanya mendekati orang yang satu hobbi dengan Anda, tapi cobalah dewasa dengan berkumpul bersama banyak orang-orang yang berbeda.
43. Jangan mengejar hubungan pribadi yang dekat dengan tim. Bagaimanapun Anda adalah pemimpin, pertama dan terutama. Dengan begitu sekalipun Anda mencoba bersahabat dengan orang banyak, tapi anda tidak menjadi teman terbaik untuk banyak orang.
44. Luangkan waktu untuk tim Anda. Anda perlu membangun kerjasama dan kekompakan tim dengan banyak latihan dan berbicara satu dengan yang lain. Serta bersenang-senang bersama.
45. Syukuri apa yang sudah Anda dapatkan. Tolong menolong adalah hal yang wajar di dalam kehidupan kita. Bahkan jika seseorang membantu Anda, Anda wajib membalas budi mereka.
46. Jangan memutuskan hubungan. Anda harus tetap membuat orang yang ada di hidup Anda terus saling berhubungan.
47. Jagalah komunikasi dengan semua orang. Termasuk dengan anggota tim yang meninggalkan atau telah mengubah perannya. Anda tinggal menghubungi mereka kembali.
48. Jangan mengorbankan kehidupan pribadi Anda. Sebab kehidupan pribadi dan kehidupan sosial Anda harus benar-benar berjalan dengan seimbang. Jadi jangan pernah mengorbankan kehidupan pribadi demi kepemimpinan atau tanggungjawab profesionalitas kerja.
49. Anda harus menikmati kepemimpinan. Menjadi pemimpin memang bukan perkara mudah, tapi cobalah untuk tidak stres terlalu banyak ketika menjadi seorang pemimpin. Justru sebaliknya, Anda harus menikmati semua manfaat yang sudah Anda dapatkan.
50. Lakukan saja. Sebab bahkan dengan 50 aturan ini, kita tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Untuk itu tidak ada nasehat yang baik ketika tidak kita lakukan dan tidak dimanfaatkan untuk semua situasi.
Dengan rasa percaya diri, kerja keras, disiplin tinggi, menjadi seorang pemimpin yang besar bukanlah hal yang tidak mungkin. Dengan pengalaman yang dibentuk dan usaha Anda pun akan membuat Anda menjadi pemimpin yang hebat. :)











9 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Orang Sukses


Banyak orang yang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sukses dengan cara mereka sendiri. Terlebih untuk orang sukses, kecerdasan bukan hanya ada pada kognitif merek, tapi juga afeksi atau emosional mereka. Mereka cenderung memiliki ketenangan dan perilaku yang terkendali.
Sekalipun dari berjuta orang sukses di dunia tidak bisa menghindarkan diri dari kesalahan dan kegagalan. Tapi mereka yang memiliki jiwa sukses adalah mereka yang mampu membaca situasi sehingga mampu melewati kondisi apapun dengan baik.
Mereka memiliki banyak hal yang harus dilakukan, begitupun dengan hal yang tidak akan mereka lakukan ketika merintis kesuksesan mereka. Apa saja itu?

1. Mereka tidak akan membiarkan siapapun membatasi diri mereka

Ketika sebuah kesenangan dan kepuasan yang berasal dari membandingkan diri dengan orang lain, kita tidak akan memiliki kebahagiaan untuk diri kita sendiri. Ini berbeda dengan mereka yang memiliki kecerdasan emosi yang baik. Mereka akan merasa baik tentang apapun yang telah mereka lakukan, mereka tidak akan membiarkan siapapun membatasi apa yang ingin mereka lakukan.
Kita memang tidak bisa mengehntikan siapapn untuk memberikan kritiknya kepada kita. Tapi tanpa perlu membandingkan diri dengan ornag lain, kita pun harus bangga dengan apa yang kita miliki dan lakukan saat itu. Kita harus bahagia dengan apa yang berasal dari dalam diri kita. Terlepas dari apapun yang orang lain pikirkan tentang kita setiap saatnya.

2. Selalu berusaha untuk mengingat

Orang sukses adalah mereka yang selalu berusaha mengingat. Apapun itu, termasuk mengingat kebaikan orang lain terhadapnya. Mereka lebih memilih untuk mengingat kebaikan ketimbang harus berlama-lama diselimuti rasa dendam dengan kesalahan orang lain. Mereka tidk ingin terus menerus berpikir tentang kesalahan ornag lain, mereka memilih untuk melindungi diri dari bahaya di masa depannya.

3. Mereka tidak akan menyerah ketika sedang berjuang

Tidak bisa dihindari jika setiap usaha untuk meraih keberhasilan atau sukses selalu dihadapkan dengan kegagalan. Tapi bagi mereka yang bertekad untuk meraih sukses dan kebahagiaan, emosi membuat mereka mampu mengendalikan setiap pertempuran. Mereka tidak akan mudah menyerah dan selalu berusaha membaca dan menanggapi masalah dengan bijaksana.

4. Mencari yang terbaik tapi tidak menuntut kesempurnaan

“Done is better than Perfect” Inilah setidaknya yang harus selalu kita ingat. Terlebih ketika mengingat sifat dasar manusia yang tidak pernah berhenti mencari dan ingin terus menyempurnakan hidupnya. Tapi mereka yang ingin sukses adalah mereka yang tidak menuntut kesempurnaan di setiap target yang mereka buat. Mereka tahu jika itu tidak ada. Jika kesempurnaan adalah tujuan kita, kita akan selalu meninggalkan suatu pekerjaan yang sudah dirasa akan gagal, dan akhirnya kita akan terus menghabiskan waktu untuk meratapi apa yang gagal tersebut. Baik untuk kita lebih menikmati setiap proses dan tidak selalu menuntut kesempurnaan dalam setiap pekerjaan.

5. Selalu melangkah dan tidak akan hidup di masa lalu

Kegagalan memang menjadi suatu penyakit yang dapat membuat seseorang berhenti percaya diri dan membuatnya sulit untuk percaya bahwa hasil akan lebih baik di masa depan. Bagi mereka yang ingin menjadi orang sukses, tidak akan membuang-buang waktu untuk memikirkan kegagalan di masa lalu. Mereka tahu bahwa keberhasilan terletak pada kemampuan mereka untuk bangkit dalam menghadapi kegagalan. Mereka merasa layak untuk mencapai dan harus bangkit untuk mencapai apa yang mereka inginkan di masa depan.

6. Mereka tidak akan merenungkan masalah tapi segera menyelesaikan

Masalah memang akan selalu ada di dalam kehidupan kita. Tapi tidak semua orang mau untuk berhenti memikirkan dan mencari cara untuk menyelesaikannya. Pribadi dengan kecerdasan emosional yang baik tidak akan membuat dan memperpanjang emosi negatif mereka. Mereka tahu itu akan menyebabkan stres dan menghambat pekerjaan mereka. Mereka tetap akan fokus pada tindakan untuk memperbaiki diri dan keadaan. Mereka terus menciptakan rasa keberhasilan diri yang menghasilkan emosi positif dan terus meningkatkan kinerja. Mereka tidak akan diam ketika masalah datang, tapi justru fokus mencari solusi.

7. Tidak akan banyak mengeluh

Mengeluh adalah pertanda buruk bagi sebagian orang yang merasa memiliki masalah dan percaya tidak ammpu untuk menyelesaikannya. Mereka ingin dikasihai dan tidak memiliki keinginan untuk segera terlepas dari masalah. Anda bisa saja mengeluh dan berharap orang disekitar Anda menjadi peduli. Tapi itu tidak akan lama, karena masalah harus segera diselesaikan dengan solusi yang Anda miliki.

8. Mereka bukanlah orang dengan hati pendendam

Emosi seseorang dibagi menjadi emosi positif dan emosi negatif. Emosi negatif yang ditandai dengan hati pendendam akan mudah terserang stres. Padahal stres adalah salah satu pemicu dari penyakit fisik, dan dapat menghambat aktivitas diri dalam bekerja. Bahkan, para peneliti di EMori University telah menunjukkan bahwa stres dapat memunculkan darah tinggi dan penyakit jantung. Dan memiliki hati pendendam akan membuat Anda memiliki stres. Untuk mereka yang ingin mencapai sukses justru akan segera menghindari ini. Mereka belajar untuk melepaskan dendam, bukan hanya karena mereka ingin merasa lebih baik, mereka juga ingin meningkatkan kesehatan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar